1. Strategi Accelerator/Decelerator
Indikator Accelerator / decelerator mengukur percepatan faktor-faktor yang menyebabkan perubahan harga. Oleh karena itu melampaui harga, dan itu adalah tanda antisipasi yang baik. Jika percepatan menurun, sangat mungkin bahwa harga akan bergerak dalam arah berlawanan. Crossing pada tingkat nol tidak sinyal untuk membuka posisi, bagaimanapun, perubahan warna indikator dapat digunakan sebagai tanda.
Dalam strategi perdagangan valas ini, cara paling sederhana untuk menggunakan indikator adalah untuk membuka posisi beli jika indikator berada di atas tingkat nol dan perubahan warna, dan untuk membuka posisi jual jika indikator berubah warna di bawah level nol.
Untuk memasang indikator ini pada metatrader anda klik Insert >> Indicator >> Accelarator Oscillator
Strategi perdagangan forex ini nmenggunakan 4 MA (Moving Average) yang berbeda: EMA 5, 21, 55, dan 8 SMA. ketika harga menyentuh posisi EMA 55 strategi open buy jika EMA 21 berada di atas EMA 55 dan menjual jika EMA 21 berada di bawah EMA 55. Menggunakan Stop loss 250 pips dan TP 150 pips (sebagai setting default).
3. Strategi 2 MA + 4 Levels
Strategi trading ini menggunakan logika sederhana berdasarkan 2 MA:
Ketika moving average periode cepat melintasi moving average periode yang lebih lambat bergerak ke atas, strategi membuka posisi beli. Ketika moving average periode cepat melintasi moving average periode yang lebih lambat bergerak ke bawah, ini akan membuka posisi sell.
Ketika moving average periode cepat melintasi moving average periode yang lebih lambat bergerak ke atas, strategi membuka posisi beli. Ketika moving average periode cepat melintasi moving average periode yang lebih lambat bergerak ke bawah, ini akan membuka posisi sell.
Selain logika dasar, strategi ini menggunakan 4 baris tambahan yang sejajar dengan MA lebih lambat (2 atas dan 2 di bawah). Jadi, ketika MA cepat melintasi salah satu dari baris-baris itu adalah sinyal yang sama seperti melintasi MA lambat.
4. Strategi 2EMA-RSI-Stochastic
Strategi trading ini menggunakan logika sederhana berdasarkan 2 MA:
Ketika moving average periode cepat melintasi moving average periode yang lebih lambat bergerak ke atas, strategi membuka posisi beli. Ketika moving average periode cepat melintasi moving average periode yang lebih lambat bergerak ke bawah, ini akan membuka posisi sell.
Ketika moving average periode cepat melintasi moving average periode yang lebih lambat bergerak ke atas, strategi membuka posisi beli. Ketika moving average periode cepat melintasi moving average periode yang lebih lambat bergerak ke bawah, ini akan membuka posisi sell.
Selain logika dasar, strategi ini menggunakan 4 baris tambahan yang sejajar dengan MA lebih lambat (2 atas dan 2 di bawah). Jadi, ketika MA cepat melintasi salah satu dari baris-baris itu adalah sinyal yang sama seperti melintasi MA lambat.
Tidak ada komentar :
Posting Komentar